Integritas Konsultan Pajak

Hai Sobat,

Integritas adalah hal yang sangat penting dalam menjaga etika profesi konsultan pajak, apasih definisi dan pengaruh integritas bagi konsultan pajak?

Pengertian Integritas

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

Secara umum seseorang dipandang memiliki integritas apabila dapat diandalkan, jujur, beretika, dan mampu mempertahankan prinsip-prinsipnya tanpa mengorbankan kejujuran dan kebenaran.

Definisi Konsultan Pajak

Menurut UU KUP pasal 35 ayat (1), yang dimaksud dengan “konsultan pajak” adalah setiap orang yang dalam lingkungan pekerjaanya secara bebas memberikan jasa konsultasi kepada Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Dalam Pasal 1 angka 1 PMK No. 111/PMK.03/2014 stdd PMK No. 175/PMK.01/2022 tentang Konsultan Pajak juga dijelaskan, Konsultan Pajak adalah orang yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada Wajib Pajak dalam rangka melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integritas Konsultan Pajak

  1. Kesadaran terhadap sanksi
  2. Tekanan dari klien dan konflik kepentingan
  3. Independensi dan objektivitas
  4. Transparansi dan akuntabilitas
  5. Etika profesi
  6. Reputasi

Peran Konsultan Pajak dalam Mendorong Kepatuhan Wajib Pajak Secara Sukarela

  1. Edukasi dan sosialisasi peraturan perpajakan
  2. Membantu pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku
  3. Memberi nasihat dan update peraturan perpajakan
  4. Melakukan review untuk melihat potensi risiko perpajakan dan kemungkinan penghematan pajak secara legal
  5. Membangun kepercayaan klien

Beberapa Contoh Tantangan Kasus Terkait Integritas Konsultan Pajak

  1. Konsultan Pajak mengetahui bahwa klien menyelenggarakan pembukuan ganda dimana penghasilan neto untuk pelaporan pajak lebih kecil
  2. Konsultan Pajak mengetahui fakta bahwa klien terdapat bukti-bukti pengeluaran biaya yang fiktif
  3. Untuk menghindari pemeriksaan karena posisi WP lebih bayar, Konsultan Pajak menyarankan untuk tidak mengurangkan sebagian atas kredit pajak terhadap pajak terhutang, sehingga menjadi kurang bayar dalam jumlah yang kecil

Itulah Penjelasan mengenai Integritas Konsultan Pajak, mari sebarkan Info ini agar dapat menjadi Manfat bagi Keluarga, Kerabat dan Teman dengan Like, Komen dan Share Postingan Ini. Terima Kasih atas Perhatiannya.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *